Senin, 19 Oktober 2015

Relationship: Cinta dan Setia


Bisa jadi Anda adalah seorang wanita yang sudah melewati usia pernikahan di atas 10 tahun yang terbangun di pagi hari dengan pertanyaan: Hanya sebegini sajakah kehidupanku?

Lalu Anda tiba-tiba merasa hidup “tidak baik-baik saja” padahal Anda sangat tahu bahwa kehidupan Anda bersama suami dan anak-anak adalah baik-baik saja. Normal. Berkecukupan. Indah. Tapi … monoton. Itu faktanya.

Anda berdua begitu sibuk membangun rumah tangga dan segala macam apa yang disebut kebahagiaan. Larut dalam kesibukan mencari materi, eksistensi, dan masa depan yang lebih baik. Sayangnya, piknik di akhir pekan dan rayuan romantis di malam-malam yang telah direncanakan adalah bagian dari program rumah tangga bahagia itu sendiri. 

Anda kehilangan spontanitas. Ledakan semangat yang tak terduga. Lalu bayangan-bayangan masa lalu mulai bermunculan. Orang-orang yang asyik atau bahkan mantan yang telah pergi kembali hadir dalam ingatan. Membayangkan hal-hal yang “kalau saja”: hal-hal yang dulu "mungkin" namun faktanya tidak terjadi. Hasrat akan petualangan yang tak pernah terpenuhi. Lalu semuanya mulai menghadirkan fantasi? Anda akan mulai mengejar kembali masa lalu Anda: mantan Anda. Setidaknya itu seperti yang tergambar dalam novel Adultery yang ditulis dengan bahasa yang cukup ringan namun vulgar oleh Paulo Coelho. 

Atau … Anda menemukan spontanitas itu pada subyek baru. Segar dan menggetarkan. Alam bawah sadar Anda mencipta sebuah fantasi dan perlahan Anda mewujudkannya.

Selingkuh.

Tapi menariknya, ternyata kata “selingkuh” bisa saja disematkan secara membabi buta. Bahkan pada seseorang yang menghubungi masa lalunya, justru untuk mengeluarkannya. Misalnya, Anda mengkhawatirkan seseorang selama bertahun-tahun. Orang ini adalah seseorang yang pernah mengharapkan sebuah kesempatan dari Anda dimana saat itu Anda tidak menyadari perasaan Anda sendiri. Beberapa kali orang itu hadir dalam mimpi Anda, membuat Anda merasa serba salah. Ya, pernikahan Anda baik-baik saja dan bahagia. Anda sangat mencintai suami Anda yang telah memberikan perlindungan dan kehidupan yang baik. Anda merasa berdosa pada suami saat Anda harus menemukan sebuah nama lain terperangkap dalam pikiran Anda. Orang yang sebenarnya sangat baik namun bukan jodoh Anda. 

Jadilah Anda resah menghadapi bayangan orang itu yang terus berputar di kepala Anda. Sosoknya menjelma imajinasi tiada akhir. Anda harus segera mengenali subyek itu agar bisa membuat imajinasi menjadi nyata. Bahwa subyek yang nyata tidaklah sama dengan alam khayal. Anda harus mengobrol, bertemu, dan mengucapkan salam. Resikonya, Anda tentu bisa tertolak atau dianggap gila. Dan yang paling tak beralasan, Anda bisa saja dinyatakan telah selingkuh karena menemui seseorang yang bukan pasangan Anda. 

fansshare.com

Ilustrasi di atas, betapapun gado-gadonya, mendatangkan renungan untuk saya:
1
Fantasi adalah fantasi. Imajinasi adalah imajinasi. Tidak nyata. Tidak rasional. Anda harus berani untuk mengenali pikiran Anda sendiri dengan baik. Buatlah hal-hal yang tidak rasional menjadi sesuatu yang rasional. Meskipun itu nampak menyakitkan. Nyata atau tidak nyata bisa mendekatkan Anda pada benar atau salah.
2
Bagi Anda yang belum menikah, selesaikan cerita Anda dengan baik sebelum memilih untuk hidup bersama satu orang untuk selamanya. Kenali perasaan Anda dengan baik dan akhiri dengan penuh tanggung jawab. Jangan biarkan hal-hal di masa lalu menyisakan banyak pertanyaan yang berpotensi menguap di masa depan untuk meminta sebuah jawaban.
3
Cinta dan setia adalah dua hal yang berbeda. Tuhan bisa menganugerahkan rasa cinta pada siapa saja, namun Ia juga menyandingnya dengan kata “setia”. Kesetiaan bisa saja dianalogikan sebagai bahan bakar (bensin) dan cinta adalah mobilnya. Agar mobil bergerak, kita membutuhkan bensin. Untuk membuat cinta bergerak, kita membutuhkan kesetiaan. Jika bensin kita habis, kita tidak bisa menggerakkan mobil. Tapi jika mobil kita rusak, kita masih punya bensinnya. Kita beli mobil yang baru, dengan penumpang yang sama.



| ARTIKEL LAIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Supporting KEB

Supporting KEB
Kumpulan Emak Blogger

Histats

Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats