Sejarah Jadi Blogger & Ucapan Terima Kasih

Hari Blogger Nasional jatuh pada tanggal 27 kemarin tapi saya baru bisa nulis pengelaman nge-Blog hari ini, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda!

Halo, Pemuda?

Kamu udah ngapain aja sampai hari ini?

Selamat Hari Sumpah Pemuda ya!
_______________

Nah, balik ke pengalaman nge-Blog ….

Saya kenal internet sejak tahun 1998. Yang ngenalin teman SMA saya: Ningsih Herman. #HaiNingsih Sukses bikin tagihan telepon di rumah jebol. #TelkomnetInstan Dan, mama saya yang palingan cuma buka email jadi kesel XD

Lalu, saya nge-Blog sejak kuliah. Tahun berapa saya ngga terlalu ingat. Sekitar 2001-2002? Saya nge-Blog karena saling menantang diri dengan sahabat saya, Mahmudi, di dunia maya dari komunitas #filsafat mIRC hahahahahaha angkatan tahun berapa sih

Sahabat saya ini sama suka menggalau jaman dulu sampai males kuliah dan milih kuliah di warnet *sebelas duabelas sih ma gw* -_- Padahal saya kira anak jebolan Insan Cendekia itu rajin-rajin, penurut, manis, dan rajin belajar. Terus akhirnya dia di *teeeeeet* dari sebuah kampus bergengsi di Yogya. Tapi, dasar dia otaknya emang berisi kayak gue. Dia akhirnya lulus juga S2 di ITB dan sekarang jadi Pak Dosen #MelambailahKeKamera dengan satu putra.

Blognya apa?

Prodigy

di

Geocities Yahoo

Saya ingeeet banget itu blog background-nya ampun dah bintang-bintang xixixixixixi Kayak gini:

@walldevil.com

Isinya tulisan galau ga jelas. Tapi, saya orangnya PD-PD aja. Dan, yang suka ngasih bocoran script lucu itu ya sahabat saya tadi. Kami suka tertawa bareng karena misalnya terpesona sama text berjalan yang berhasil dipasang di blog. Waktu itu, saya bikin blog pakai Dreamweaver terus upload di Geocities. Saya ingat, ada satu orang yang sering saya pamerin update terbaru waktu itu XD Anak #filsafat juga. Mahasiswa ITB yang entah kenapa suka kelihatan polos dan ketinggalan ngikutin medsos. Mungkin waktunya sudah habis di lab buat chatting #eh Tapi, selalu up to date sih xixixixixi Orangnya kalem dan memiliki nama depan “Ibnu” dan nama tengah “Curiosity”. Nama belakangnya? KEPO amat sih. Dan …, tak lupa guru saya di #filsafat MATAGIRI mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara yang misterius.

Blog-blog kami suka mendapat masukan dari Mas Dian Tresna (kalau gak salah inget itu namanya) *lah, jadi bongkar ingatan* Dia anak kuliahan di Jerman waktu itu yang ilmu TI-nya keren sukses bikin melongo. Dulu ngobrol rame-rame di #hanif atau MyQuran ya? Atau, malah di milist Peradaban? Yang jelas beliau ini temannya Mas Chandra. Kalau dipikir-pikir, kenapa waktu itu teman-teman perempuan saya ngga tertarik nge-Blog ya? Padahal kan perempuan butuh bicara banyak XD Udah cukup dengan chatting 24 jam Hanya ada Sukma, teman perempuan circle-nya Mahmudi, yang juga demen nge-Blog. 

Setelah ada Multiply, saya pun hijrah. Tapi saya tidak aktif menulis di blog pada akhirnya alias silent reader yang punya hobi stalking mama-mama muda dan bog-blog buku atau blog lucu. Saya  menikmati tulisan mama-mama muda yang asyik menulis tentang anak-anak dan keluarga. Mereka rata-rata adalah para istri yang mengikuti tugas belajar atau bekerja suami di luar negeri. Saya setia mengikuti posting mereka. Saya bahkan masih ingat bagaimana anak balita mereka ikut menunggui mamanya mencuci baju hingga membantu menjemur. Atau, bagaimana mereka membuat pancake di pagi hari untuk sarapan bersama. So sweet. Sekarang saya sedang dalam titik itu :D Sejak kapan "titik" punya kedalaman?

--terima kasih pada seluruh teman dan guru di dunia maya--

Saya sendiri pada akhirnya sibuk dengan kehidupan saya sehari-hari dengan suami dan anak-anak. Sesekali saya menulis tapi saya seringkali terperangkap dengan aktifitas rumah yang seperti tiada akhir. Menulis di blog rasanya lebih ribet daripada menulis di Facebook. Jadilah saya sudah puas menulis di note FB saja. Saya menulis untuk pemenuhan terhadap makna hidup. Menurut saya, makna hidup berperan besar dalam menyebabkan kekosongan jiwa manusia. Karenanya, saya menulis untuk jiwa saya dan juga orang-orang yang mencarinya melalui tulisan-tulisan saya. Meskipun kemampuan menulis saya biasa saja, namun saya selalu menulisnya dengan hati #eaaa #drama 

Pada tahun bus …et kayak mau nulis sejarah Majapahit 2015 saya membuat blog di Blogspot karena melihat salah satu teman penulis -Leyla Hana- yang kelihatannya enjoy sekali dengan dunia blogger. Dan, ternyata saya mendapati perbedaan jaman sangat berpengaruh pada definisi blogger itu sendiri. Dulu, saya ngeliat orang nge-Blog itu ya maksudnya journaling aja. Personal. Tapi, sejak jaman IMErs itu nuansa jadi lain. Dunia jadi penuh warna dan penuh drama. Dunia blogger makin seru.

Saya mulai aktif nge-Blog lagi sekitar seminggu lebih terakhir ini meskipun hampir setahun lalu saya mendaftar di Blogspot dan berganti TLD. Berharap bisa konsisten hadir XD Dan, hari ini surprised banget karena mendapatkan award sebagai bacaan favorit versi Mbak Oci YM a la Blogger Perempuan yang mengaku sering berkunjung ke blog saya. Really appreciate it! Makasih, lho, Mbak.

Teman-teman bisa langsung cuz ke blog Mbak Oci YM yang berisi banyak pengetahuan buat mama-mama. Di sini:

KLIK KIRI

Tak lupa saya juga mengucapkan TERIMA KASIH kepada seorang teman di medsos yang aktif sekali membaca posting saya meskipun kita belum pernah bertemu:

Mbak Sulaimah Jasuli

Anda berhak mendapat 2M dari saya:

Makasih, Mbak

Really appreciate it!

Terima kasih juga bagi semua yang sudah berkenan mampir dan membaca tulisan saya di blog pribadi ini. Semoga kita selalu bisa belajar bersama. Maaf kalau kadang saya tidak sempat membalas komen namun saya selalu membaca dan merenungi semua komen yang mampir.

Love, 
Santy Musa