![]() |
@sbmania.net |
Apa sih Psychological Well-Being itu? Rumit dan saya cukup susah menemukan
definisinya. Yang pasti Psychological Well-Being adalah optimasi fungsi
psikologi untuk kepuasan hidup yang memiliki beberapa indikator yang diantaranya seperti berikut ini:
+ Anda merasakan hidup yang baik atau Anda merasa diri dan kehidupan Anda menyenangkan?
+ Menikmati apa yang dikerjakan?
+ Menikmati apa yang dikerjakan?
+ Selalu penasaran dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitar?
+ Memiliki hubungan yang harmonis?
+ Peduli terhadap tujuan hidup?
+ Memiliki kontrol atas diri sendiri?
Bagaimana Cara Meningkatkan Well-Being?
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan well-being seperti berikut ini.
Terhubung Dengan Orang-Orang Di Sekitar
Hubungan positif dan dukungan sosial mampu meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi individu. Memiliki beberapa teman dekat akan turut melindungi diri dari gangguan psikologis sebagai upaya hidup sehat dan hidup yang baik. Jangan hidup sendirian. Hubungan sosial terbaik adalah hubungan yang saling mendukung dan membuat individu menemukan arti dalam hidup.
Menjadi Individu yang Aktif
Gaya hidup aktif akan membantu individu sehat secara mental. Tingginya keaktifan fisik juga dapat menjaga kesehatan seseorang dari penyakit kronis, termasuk penurunan fungsi kognitif, depresi, dan kecemasan. Bahkan, walau keaktifan itu hanya berupa gerakan kecil. Hidup yang baik dan sehat adalah tidak diam dan bermalas-malasan.
Selalu Merasa Ingin Tahu
Rasa penasaran akan memberikan pengetahuan yang mampu menempatkan seseorang dalam kesadaran. Merasa tertarik, ingin tahu, dan bahkan melibatkan diri dalam lingkungan di mana seseorang berada akan membuat seseorang menaruh perhatian dan berpikir untuk mencari jawaban atas sebuah hal yang sedang dirasa dan dipikirkan. Semakin seseorang memiliki pengetahuan sehingga mampu mengendalikan diri dan perilaku maka ia akan berada dalam kondisi well-being. Ia bisa membaca diri dan situasi. Bahkan, jika ia dihadapkan pada suatu hal yang berdampak pada dirinya yang tidak dapat ia kontrol sepenuhnya, ia akan menemukan reaksi yang tepat untuk mengatasi dampak negatif yang ada.
Memberi
Melakukan kebaikan tak jarang membuat seseorang merasa lebih berarti. Tak perlu hal-hal yang besar, bahkan memberikan tempat duduk kita pada orang tua di dalam kendaraan umum akan menuai kepuasan dan penghargaan dari diri sendiri dan juga dari lingkungan. Saat seseorang tidak menjadi egois dan mampu memberi, ia telah mampu memandang diri dan lingkungan secara positif.
Tidak Pernah Berhenti Belajar
Stimulasi mental dan pengetahuan, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, diperlukan untuk menghasilkan pengalaman-pengalaman hidup yang baru. Hal ini diperlukan dalam tujuan meningkatkan rasa percaya diri dengan keberhasilan hidup. Seseorang yang memiliki pencapaian-pencapaian prestasi tertentu akan mampu memandang diri secara positif. Mampu merasa memiliki hidup yang baik. Jika seseorang telah mampu memandang diri secara positif maka bukan hal yang mustahil dia juga akan lebih bisa menghargai prestasi di luar dirinya dan terlibat dalam kehidupan sosial yang lebih luas lagi.
Nah, bagaimana dengan kita? Jika kita merasa telah mampu mengontrol diri dan memiliki pikiran yang merdeka, maka kita bisa terus meningkatkan Well-Being ini untuk hidup yang lebih berkualitas. Hidup yang baik, positif, dan selalu dalam track kebenaran akan memberikan ketenangan dan kedamaian bagi diri dan lingkungan.
Jika kita sendiri masih sulit menerima kehidupan dan terus merasa terluka atau stuck, belum mampu mengontrol diri atau berpikir secara mandiri, maka sebaiknya kita perlu terus belajar untuk terus meningkatkan well-being. Semua orang memiliki tempat dan kesempatan yang sama untuk berbahagia.
Jika kita sendiri masih sulit menerima kehidupan dan terus merasa terluka atau stuck, belum mampu mengontrol diri atau berpikir secara mandiri, maka sebaiknya kita perlu terus belajar untuk terus meningkatkan well-being. Semua orang memiliki tempat dan kesempatan yang sama untuk berbahagia.
Referensi:
Gregg Henriques, Ph.D. Six Domains of Psychological Well-Being. @PsychologyToday.com. Posted May 15, 2014.
Susan Krauss Whitbourne, Ph.D. Five Proven Keys to Improve Your Well-Being. @PsychologyToday.com. Posted Dec 28, 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar